/** * The header for our theme * * This is the template that displays all of the section and everything up until
* * @link https://developer.wordpress.org/themes/basics/template-files/#template-partials * * @package Newsmatic */ use Newsmatic\CustomizerDefault as ND; ?> IKABIO mengadakan Diskusi Publik Penanganan Limbah B3 – Bachelor's Program in Biology FMIPA Universitas Hasanuddin

IKABIO mengadakan Diskusi Publik Penanganan Limbah B3

Ikatan Alumni Biologi (IKABIO) Universitas Hasanuddin bersama pengurus Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) menggelar diskusi publik dengan tema “Penanganan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3)” pada hari Kamis 28 Maret 2019 di Aula Prof. Amiruddin Fakultas Kedokteran UNHAS.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas MIPA UNHAS, Bapak Dr. Eng. Amiruddin, M.Si. dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang definisi Limbah B3 oleh Dr. Mamimg, M.Si pengajar dari Departemen Kimia FMIPA UNHAS. Acara diskusi ini dipandu oleh dosen Departemen Biologi sekaligus News Anchor TVRI Sulawesi Selatan, Dr. Eddyman W. Ferial, S.Si., M.Si.

Diskusi Publik-1

Masalah terkait upaya pengendalian pencemaran lingkungan di Sulawesi Selatan dijelaskan oleh Dr. Agus Dina, S.T., M.Si. Kasubdit Pengawasan dan Pemantauan Lingkungan Hidup, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sulawesi Selatan ini memaparkan tantangan dan dilema yang dihadapi pemerintah propinsi dalam memberikan pembinaan terkait pengolahan limbah medis dari sekitar 88 rumah sakit di Kota Makassar. Menurutnya, sebagian besar rumah sakit ini belum mampu mengolah limbah medisnya secara mandiri sesuai aturan yang berlaku.

Selanjutnya, Ir. Yulistiono, selaku praktisi industri menjelaskan tentang upaya yang dilakukan PT. VALE dalam mengatasi limbah dari aktifitas penambangan dan pemrosesan biji Nikel di  Soroako, baik limbah berbentuk padat, cair maupun gas.

Penyidik dari Tim Penegak Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Muh. Kamil, S.K.M., M.Sc juga menambahkah contoh upaya penegakan hukum terhadap beberapa kasus pencemaran lingkungan yang terjadi di Sulawesi Selatan.

Diskusi Publik-3

Menyikapi kondisi tersebut, beberapa alumni Biologi Unhas menggagas terbentuknya suatu perusahaan yang dapat membantu menangani limbah-limbah medis dan industri di Kota Makassar. Perusahaan ini, PT. Biosfer Lestari Indonesia telah berdiri dan sedang mengajukan izin operasional perusahaan.

Endhy Perdana mewakili staf direksi, menjelaskan profil, visi, misi, rencana, target dan tahapan-tahapan yang telah dilalui perusahaan dalam memenuhi syarat-syarat dan regulasi sebelum melangkah lebih lanjut ke tahapan operasional. Endhy lebih lanjut menjelaskan bahwa target awal perusahaan adalah menyediakan jasa transporter Limbah B3 bagi rumah sakit dan industri di Kota Makassar.

Perusahaan juga berupaya menyiapkan ahli-ahli yang tersertifikasi untuk membantu rumah sakit dan kalangan industri dalam upaya menyiapkan instalasi pengolahan limbah cair. Kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi juga dilakukan dalam bentuk pendampingan laboratorium untuk mendapatkan sertifikasi berstandar Nasional.

Diskusi Publik-2

Syianto Tri Putra Alam Mulyoto selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan alumni Biologi untuk  memperluas jejaring, berkonstribusi serta bersinergi dengan dunia industri dan stakeholder terkait dalam upaya penanganan limbah B3 di Kota Makassar (DP).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *