/** * The header for our theme * * This is the template that displays all of the section and everything up until
* * @link https://developer.wordpress.org/themes/basics/template-files/#template-partials * * @package Newsmatic */ use Newsmatic\CustomizerDefault as ND; ?> Departemen Biologi menjalin Kerjasama dengan Puslabfor Bareskrim POLRI – Bachelor's Program in Biology FMIPA Universitas Hasanuddin

Departemen Biologi menjalin Kerjasama dengan Puslabfor Bareskrim POLRI

Departemen Biologi melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Puslabfor Bareskrim POLRI.  Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas MIPA Dr. Eng. Amiruddin, M.Si.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan kuliah tamu yang dibawakan oleh Bapak Brigjen Polisi Drs. Alex Mandalika yang menjabat sebagai Kepala Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) POLRI. Tema yang dibawakan adalah “Peran Laboratorium Forensik dalam mendukung Penyidikan Secara Ilmiah”.

Kuliah Tamu Forensik-1

Dalam acara ini, Kepala Puslabfor menjelaskan seluk beluk ilmu Forensik sebagai salah satu pendukung pengungkapan kasus tindakan pelanggaran hukum. Lebih lanjut, Brigjen Polisi Drs. Alex Mandalika menjelaskan tentang peran vital laboratorium Forensik dalam pengungkapan kasus kriminalitas.

Secara umum, Tugas laboratorium Forensik dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: pemeriksaan teknis kriminalitas tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan barang bukti di laboratorium.

Kuliah Tamu Forensik-2

Pemeriksaan teknis kriminalitas tempat kejadian perkara umumnya berkaitan dengan pengumpulan barang bukti kasus tindak pidana, seperti: pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, kebakaran, penembakan, kejahatan komputer, kecelakaan, sabotase, pemalsuan produk, peledakan, terorisme, keracunan, pencemaran lingkungan dan lain-lain.

Sedangkan pemeriksaan barang bukti di laboratorium forensik terbagi menjadi beberapa bidang, yaitu: bidang dokumen-uang palsu, balistik-metalurgi, fisika-komputer, kimia-Biologi Forensik serta Narkotika dan obat berbahaya (Narkoba).

Lebih lanjut, kepala Puslabfor menjelaskan tentang pentingnya ilmu Biologi dalam dunia forensik dan mengajak mahasiswa untuk mendaftarkan diri dan bergabung di laboratorium Forensik setelah lulus nanti.

Kuliah Tamu Forensik-3

Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi antara pemateri dan peserta. Syianto, salah seorang mahasiswa Biologi bertanya tentang bagaimana syarat dan ketentuan untuk mendaftar dan bekerja di Pusat Laboratorium Forensik. Peserta yang lain menanyakan kasus kopi Sianida Myrna, suka duka sebagai petugas puslabfor dan bagaimana mengungkap kasus kematian berdasarkan siklus hidup serangga yang ada di tubuh korban tindak kejahatan (DP).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *