Salah satu peran yang diemban perguruan tinggi dalam pembangunan nasional adalah menyebarkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, Departemen Biologi melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan Konservasi Penyu di Pantai Lowita, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2022, diikuti oleh masyarakat sekitar pantai Lowita, LSM Lima Putra Pesisir yang bergerak dibidang konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir serta dosen dan tenaga Pendidikan dari Departemen Biologi FMIPA Universitas Hasanuddin.

Kegiatan penyuluhan diawali dengan pemberian kata sambutan oleh ketua Departemen Biologi, Dr. Nur Haedar, Nawir, M.Si, dilanjutkan dengan pemberian materi tentang aspek biologi Penyu oleh Kepala Laboratorium Ilmu Lingkungan dan Kelautan, Dr. Magdalena Litaay, M.Sc.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi bersama masyarakat terkait sejarah, pengalaman dan suka duka pelaksanaan konservasi di pantai Lowita, dilanjutkan pemberian bantuan dana untuk adopsi sarang penetasan tukik Penyu Lekang serta pelepasan 200 ekor Tukik Penyu Lekang di Pantai Lowita.

Penyu Lekang termasuk salah satu jenis penyu terkecil dengan sebaran paling luas di dunia. Namun, saat ini semua jenis penyu termasuk penyu Lekang menghadapi ancaman kepunahan akibat perburuan, illegal fishing, pencemaran laut dan berkurangnya daerah penetasan penyu di daratan.