/** * The header for our theme * * This is the template that displays all of the section and everything up until
* * @link https://developer.wordpress.org/themes/basics/template-files/#template-partials * * @package Newsmatic */ use Newsmatic\CustomizerDefault as ND; ?> Departemen Biologi menjalin Kerjasama dengan Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung – Bachelor's Program in Biology FMIPA Universitas Hasanuddin

Departemen Biologi menjalin Kerjasama dengan Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung

Departemen Biologi Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin menjalin kerjasama dengan Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung dalam pembentukan Kawasan Pendidikan Wisata Biologi (KPWB) berbasis masyarakat di dalam kawasan Taman Nasional.

Pembentukan KPWB ini bertujuan untuk mengembangkan lokasi spesifik di dalam area taman nasional sebagai kawasan pendidikan dan wisata lingkungan bagi mahasiswa dan masyarakat umum.

mou-mipa-babul-1

Penandatanganan Kerjasama pembentukan Kawasan Pendidikan Wisata Biologi (KPWB)

Kerjasama ini ditandatangani oleh Dekan Fakultas MIPA Bapak Dr. Eng. Amiruddin, M.Si dan Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Bapak Ir.Sahdin Zunaidi, M.Si.Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung optimalisasi pengelolaan kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung di Kabupaten Maros.

Sebagai tindak lanjut dari pembentukan KPWB ini akan dilakukan kegiatan penelitian, pendidikan, pengembangansumberdaya manusia, dokumentasi, diseminasi informasi dan promosi secara bersama-sama yang melibatkan mahasiswa, peneliti, staf balai taman nasional dan masyarakat lokal.

mou-mipa-babul-2

Penandatanganan Nota Kesepahaman

Penandatanganan kerjasama ini dirangkaikan dengan kegiatan pengenalan dan pelatihan pembuatan herbarium dan pengawetan fauna bagi kader konservasi yang menjadi mitra balai Taman Nasional.

Peserta yang menjadi kader Konservasi terdiri dari masyarakat lokal yang menggantungkan hidupnya pada aktifitas di dalam dan sekitar kawasan taman nasional. Ada yang berprofesi sebagai pemandu wisata, penangkap kupu-kupu, penjual suvenir/kerajinan tangan, pedagang asongan, tokoh pemuda hingga tenaga pendidik seperti guru SD, SMP dan SMA.

mou-mipa-babul-3

Peserta Pelatihan pembuatan Herbarium dan Awetan Fauna (Taxidermi).

Sebelum dilakukan penandatanganan kerjasama terlebih dahulu dilakukan beberapa studi/kajian tentang peluang pembentukan Kawasan Pendidikan Wisata Biologi (KPWB) di dalam kawasan Taman Nasional.

Studi ini dilakukan menggunakan pendekatan Community Development melalui kegiatan pelatihan berupa Achievement motivation training berorientasi konservasi sumberdaya alam, pelatihan identifikasi keanekaragaman flora dan fauna serta inventarisasi kearifan lokal masyarakat di kawasan konservasi TN Babul, pelatihan pembuatan herbarium dan pengawetan flora dan fauna setempat.

mou-mipa-babul-4-jpg

Suasana pelatihan pembuatan herbarium dan Awetan Fauna (Taxidermi).

Melalui Focus Group Disscussion (FGD), studi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi untuk Pemerintah Daerah setempat (PEMDA) dan stakeholder untuk upaya konservasi dan pengembangan KWPB dan juga melahirkan nota kesepakatan untuk melakukan kerjasama riset, pengabdian danpembentukan KWPB antara FMIPA UNHAS dan TN Babul. (DP).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *