/** * The header for our theme * * This is the template that displays all of the section and everything up until
* * @link https://developer.wordpress.org/themes/basics/template-files/#template-partials * * @package Newsmatic */ use Newsmatic\CustomizerDefault as ND; ?> “Pelatihan Pembuatan Preparat Jaringan Hewan bagi Laboran dan Asisten Praktikum: Meningkatkan Kompetensi dalam Teknik Laboratorium” – Bachelor's Program in Biology FMIPA Universitas Hasanuddin

“Pelatihan Pembuatan Preparat Jaringan Hewan bagi Laboran dan Asisten Praktikum: Meningkatkan Kompetensi dalam Teknik Laboratorium”

Departemen Biologi Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin kembali mengadakan kegiatan pelatihan untuk laboran dan mahasiswa sebagai asisten praktikum. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 30 September 2024 di Laboratorium Patologi Veteriner Prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Andi Evi Erviani, S.Si., M.Sc. selaku dosen Mikroteknik, bersama Syafrian Nur Muhammad, S.Si., Fuad Gani, S.Si., Nenis Sardiani, S.Si., dan Heriadi, S.Si., M.Si. sebagai laboran, serta dua mahasiswa dari Program Studi Sarjana Biologi. Kepala Laboratorium Patologi Veteriner, drh. Nurul Sulfi Andini, M.Sc., memberikan pengantar mengenai teknik pembuatan preparat jaringan hewan dan menjelaskan berbagai aspek penting yang harus diperhatikan selama proses pembuatan preparat. Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi: sesi pengenalan teori dan sesi praktik.

Setelah drh. Nurul memberikan penjelasan tentang teknik pembuatan preparat jaringan, para peserta pelatihan langsung memulai sesi praktik. Langkah pertama yang dilakukan adalah memotong organ hewan, seperti hati. Setiap peserta diberikan organ dan peralatan yang diperlukan untuk mempraktikkan teknik pemotongan organ secara mandiri.

Dalam kegiatan ini, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk secara mandiri mempraktikkan teknik pembuatan preparat organ hewan, mulai dari langkah fiksasi, dehidrasi, dan pembersihan, hingga proses embedding, pemotongan, rehidrasi, dan akhirnya pewarnaan jaringan sebelum dilakukan pengamatan di mikroskop. Kegiatan ini didampingi oleh dua orang laboran dari laboratorium patologi yaitu Pak Didik dan Ibu Riska.

Tahapan terakhir dalam pelatihan pembuatan preparat organ hewan adalah pengamatan di mikroskop. drh. Nurul menjelaskan berbagai bagian dari jaringan organ yang telah disiapkan, serta memberikan penjelasan dan contoh mengenai perbedaan antara preparat jaringan yang dikerjakan dengan benar dan yang tidak.

Kegiatan Pelatihan Pembuatan Preparat Jaringan Organ Hewan ditutup dengan sesi foto bersama drh. Nurul sebagai Kepala Laboratorium, serta laboran dari Laboratorium Patologi Veteriner, dosen, laboran, dan mahasiswa Departemen Biologi yang berpartisipasi dalam pelatihan.

Penulis: Nenis Sardiani, S.Si.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *