Salah satu kegiatan yang dilakukan Departemen Biologi FMIPA Unhas saat ini adalah mengembangkan inovasi produk berbahan herbal dan hewani dengan teknologi tepat guna yang dapat diaplikasikan oleh masyarakat.
Inovasi produk yang berhasil dikembangkan Laboratorium Mikrobiologi adalah pembuatan dan produksi Virgin Coconut Oil (VCO) berbahan baku air kelapa yang di fermentasi. Kegiatan ini diinisiasi dan dilakukan oleh Dr. Zaraswati Dwyana dan Fuad Gani S.Si.
Selain VCO, produk lain yang dikembangkan adalah sabun berbahan dasar VCO. Sabun ini memiliki kandungan bahan antiseptik yang kuat sehingga baik untuk pemeliharaan kulit dan kecantikan.
Untuk mendukung industri peternakan ayam ras petelur di daerah, laboratorium Mikrobiologi berupaya melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pakan ayam melalui pengembangan produk berbahan dasar bakteri probiotik yang dienkapsulasi.
Inovasi Produk Biologi: AnadaraMan (kiri atas), VCO (tengah atas), Biovermizh (kanan atas), Probiotik (kiri bawah) dan Sabun VCO (kanan bawah).
Produk lain yang dikembangkan Departemen Biologi adalah suplemen makanan untuk meningkatkan kesuburan dan vitalitas pria. Produk yang dikembangkan oleh Dr. Eddyman W. Ferial ini diberinama “AnadaraMan“, dibuat berbahan dasar kerang Anadara granosa yang diproses dan dikemas khusus.
Laboratorium Zoologi juga berupaya mengembangkan produk suplemen makanan untuk kesehatan berbahan dasar cacing tanah Lumbricus rubellus. Riset pengembangan produk ini dilakukan oleh Dr. ZohraHasyim, M.Si dan diberi nama “Biovermizh“.
Cacing tanah dikenal memiliki kandungan protein hewani yang tinggi dan berpotensi dikembangkan menjadi bahan pangan masa depan. Namun, tampilan cacing yang dihindari sebagian besar orang, membuat hewan ini tidak pernah dilirik sebagai bahan pangan alternatif.
Agar kandungan alami berkhasiatnya dapat dimanfaatkan secara maksimal, cacing ini kemudian diproses dan dikemas khusus dalam bentuk kapsul.
Selain suplemen dalam bentuk kapsul, sisa media budidaya cacing tanah dapat dimanfaatkan menjadi produk penyubur tanah.Departemen Bioloigi telah mengembangkan sisa media budidaya cacing tanah ini menjadi pupuk padat dan cair terfermentasi yang diberinama “Vermizh Compos“. (DP/ZD).